Bahan pengawet alami memiliki kualitas yang lebih baik dibanding bahan pengawet buatan. Hal ini terjadi bukan tanpa alasan mengingat pengawet alami tidak dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang dapat merusak kondisi kesehatan tubuh manusia.
Pada dasarnya, bahan pengawet merupakan suatu zat yang dimasukkan ke dalam produk tertentu seperti makanan kemasan, minuman kemasan, dan obat-obatan untuk mencegah proses dekomposisi yang terjadi karena pertumbuhan mikroba maupun perubahan lain. Nantinya, proses pengawetan produk ini dapat dibagi menjadi 2 jenis yakni secara kimia dan fisik.
Jika pengawetan kimia dilakukan dengan penambahan senyawa kimia ke dalam produk yang akan diawetkan, untuk pengawetan fisik akan dilakukan dengan melalui proses pendinginan maupun pengeringan produk. Selain itu, ada juga beberapa bahan pengawet alami yang dapat lebih aman untuk dikonsumsi. Untuk mengetahui apa saja bahan pengawet yang aman dikonsumsi tersebut, berikut kami bagikan daftar lengkapnya!
Bahan Pengawet Alami yang Aman Dikonsumsi
Salah satu manfaat dari bahan pengawet untuk sebuah produk kemasan tertentu adalah dapat memperkecil risiko infeksi bakteri yang ada pada produk tersebut. Tidak hanya itu, bahan pengawet juga dikatakan mampu mengurangi kemungkinan terjadinya pembusukan dan menjaga karakteristik makanan serta minuman agar tetap segar.
Dengan banyaknya keuntungan yang dapat diperoleh ketika menggunakan bahan pengawet seperti ini, akan menjadi hal yang wajar jika sekarang orang-orang mulai lebih sering untuk menggunakannya. Namun, bahan pengawet kimia tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan, karena itu dapat membahayakan kesehatan tubuh manusia. Maka dari itu, mulailah membiasakan diri untuk menggunakan bahan pengawet alami berikut ini:
1. Bawang Putih
Bawang putih termasuk bahan pengawet yang aman dikonsumsi oleh semua orang. Sebab, bawang putih memiliki sifat antivirus alami yang dapat membantu proses pembantaian bakteri, baik yang ada di dalam produk maupun di luar produk. Cara untuk menjadikan bawang putih sebagai bahan pengawet pun tergolong cukup mudah, yaitu dengan memasukkan 1 siung bawang putih (utuh atau cincang) ke dalam makanan yang akan diawetkan.
Dengan menggunakan bawang putih sebagai bahan pengawet seperti ini, Anda dapat mencegah pertumbuhan bakteri pada makanan secara lebih alami. Bahkan, bawang putih juga mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga bahan ini bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat.
2. Makanan Pedas
Tak banyak orang yang tahu bahwa makanan pedas juga termasuk salah satu bahan pengawet alami yang aman untuk dikonsumsi. Alasan mengapa makanan pedas dapat dijadikan sebagai bahan pengawet adalah, karena jenis makanan ini mampu melawan bakteri jahat pada suatu produk dan dapat menyegarkan makanan secara lebih lama.
Bagi orang-orang yang ingin menggunakan cara ini untuk mengawetkan makanannya, mereka bisa mencampurkan saus pedas dan mustard ke dalam makanan yang akan diawetkan. Selain itu, cabai rawit juga dikatakan mampu membunuh bakteri secara ampuh, sehingga makanan tersebut bisa lebih awet ketika disimpan.
3. Lemon
Buah yang asam ini mengandung asam sitrat yang dapat mengawetkan makanan maupun minuman. Tidak hanya itu, lemon juga bisa digunakan oleh para penjual steak dan makanan daging serta ikan lainnya, untuk mencegah terjadinya kerusakan struktur makanan yang dijualnya tersebut.
Selain bisa digunakan untuk mengawetkan makanan seperti daging dan ikan, buah ini juga bisa digunakan untuk mengawetkan minuman-minuman tertentu. Caranya pun tergolong sangat mudah, yaitu memasukkan perasan jeruk lemon ke dalam minuman yang akan diawetkan tersebut.
4. Asam Sorbat
Meski orang-orang lebih mengenal asam sorbat sebagai bahan pengawet kimia, tapi sebenarnya ada beberapa jenis buah yang mengandung zat ini secara alami, yaitu buah-buahan beri. Asam sorbat yang dihasilkan dari buah-buahan beri ini dapat dikategorikan sebagai bahan pengawet alami yang aman untuk dikonsumsi.
Biasanya, bahan pengawet ini lebih sering digunakan untuk mengawetkan minuman anggur, keju, maupun makanan daging tertentu. Asam sorbat dipercaya mampu mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri pada suatu produk. Bahkan, senyawa ini juga dapat mencegah perkembangan ragi yang ada dalam makanan.
5. Asam dan Natrium Benzoat
Jenis bahan pengawet alami yang kelima adalah asam dan natrium benzoat. Biasanya, senyawa ini bisa ditemukan pada buah-buahan maupun rempah-rempahan. Sementara itu, untuk mengawetkan makanan asam agar bisa lebih tahan lama, Anda bisa menggunakan beberapa senyawa bermanfaat ini.
Baik asam benzoat maupun natrium benzoat dapat membantu membatasi pertumbuhan mikroba yang dapat membuat makanan menjadi lebih awet. Selain itu, kedua jenis senyawa ini juga dikatakan mampu meningkatkan rasa yang ada pada makanan maupun minuman. Jika asam benzoat tidak mudah larut, untuk natrium benzoat memiliki tekstur dan bentuk yang lebih mudah larut.
6. Garam Laut Himalaya
Garam laut Himalaya merupakan jenis garam yang berwarna merah muda terang dan sering dimasukkan ke dalam sup, sayuran, maupun hidangan-hidangan seperti ini lainnya. Selain memiliki rasa yang khas, garam laut Himalaya juga bisa dijadikan sebagai bahan pengawet alami pada beberapa jenis makanan lainnya.
Meskipun harganya tergolong lebih mahal jika dibandingkan dengan garam biasa, tapi garam ini memiliki khasiat yang lebih tinggi untuk kesehatan tubuh manusia. Maka dari itu, ada banyak orang yang rela mengeluarkan uang cukup banyak untuk membeli dan mengonsumsi garam ini.
7. Gula
Gula adalah salah satu bahan pengawet alami yang harganya murah dan bisa ditemukan di mana saja dengan mudah. Selain bisa digunakan untuk menambah rasa manis pada suatu makanan maupun minuman, gula juga dipercaya mampu mengurangi air dan mikroorganisme pada suatu produk kemasan. Maka dari itu, bahan masakan ini bisa digunakan sebagai bahan pengawet juga.
Ketika kandungan air yang ada pada makanan bisa dibatasi dengan baik, ini dapat membuatnya lebih awet. Sebab, pertumbuhan bakteri yang ada pada makanan tersebut dapat ditekan dengan cara yang tepat.
8. Seledri
Sering menemukan sayuran ini di beberapa makanan seperti bubur dan sup? Ya, seledri merupakan salah satu jenis sayuran yang dapat meningkatkan rasa dan mengawetkan makanan. Hal ini terjadi karena seledri mengandung natrium nitrit alami yang dapat membuatnya mencegah bakteri berbahaya pada suatu makanan.
Tidak hanya itu, seledri juga memiliki kelebihan lain yakni mampu mempertahankan warna pada daging agar tetap merah. Biasanya, seledri digunakan sebagai bahan pengawet pada makanan yang mengandung banyak air maupun makanan cepat saji agar bisa lebih tahan lama.
9. Cuka
Tidak sedikit dari beberapa masyarakat Indonesia yang menggunakan cuka untuk mengawetkan masakannya. Pada dasarnya, cuka dipercaya mampu mengawetkan beberapa jenis makanan seperti daging, ikan, sayuran, maupun buah-buahan yang sudah diberi bumbu. Sebab, cuka mengandung asam asetat yang dapat membunuh mikroba serta menghambat pembusukan pada suatu makanan.
Umumnya, cuka akan dibuat dari fermentasi larutan gula dan air yang mampu mengawetkan makanan secara alami. Jadi, dengan menambahkan cuka ke dalam makanan tidak hanya bisa meningkatkan rasanya, tapi juga bisa membuatnya lebih awet.
10. Kayu Manis
Rempah-rempah yang memiliki aroma harum ini juga dipercaya dapat dijadikan sebagai bahan pengawet alami yang sangat ampuh. Sebab, kayu manis memiliki sifat bakterial yang tinggi dan membuatnya mampu menghambat tumbuhnya kapang pada suatu makanan. Selain memiliki manfaat tersebut, kayu manis juga terbukti mampu mencegah terjadinya pembusukan pada makanan-makanan tertentu.
Manfaat Menggunakan Bahan Pengawet Alami
Seperti yang sudah kami katakan di awal artikel ini, bahan pengawet yang terbuat secara alami akan memiliki kualitas dan manfaat yang lebih tinggi dibanding bahan pengawet kimia. Pada dasarnya, baik bahan pengawet alami maupun kimia sama-sama mampu melindungi makanan dari jamur, bakteri, ragi, toksin, serta organisme lain yang dapat mempercepat pembusukan makanan dan minuman.
Selain itu, bahan pengawet yang terbuat secara alami juga dapat memberikan beberapa manfaat lainnya. Berikut adalah beberapa manfaat dari bahan pengawet alami:
1. Membuat Tubuh Menjadi Lebih Sehat
Manfaat paling utama dari bahan pengawet ini adalah dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat ketika mengonsumsinya. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan bahan pengawet kimia yang tidak boleh dikonsumsi terlalu sering, karena dapat membahayakan kesehatan tubuh.
Di dalam bahan pengawet ini akan ada suatu zat yang dapat mengendalikan pertumbuhan bakteri bawaan makanan maupun minuman. Bahkan, bahan pengawet ini juga mengandung berbagai nutrisi yang dapat menyehatkan tubuh manusia.
2. Lebih Mudah Didapatkan
Jika dibandingkan dengan bahan pengawet kimia, maka bahan pengawet ini dikatakan lebih mudah untuk diperoleh dan dibeli. Hal ini bisa dilihat pada contoh-contoh yang ada di atas, seperti gula, garam, cuka, dan bawang putih. Beberapa bahan ini sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga Anda tidak perlu membelinya jauh-jauh dan hanya perlu mencarinya di dapur rumah.
3. Mengurangi Limbah Makanan
Manfaat lain dari bahan pengawet ini adalah dapat mengurangi limbah makanan di lingkungan sekitar. Maka dari itu, orang-orang semakin dianjurkan untuk mengurangi kebiasaan menggunakan bahan pengawet kimia dan menggantinya dengan menggunakan bahan pengawet ini.
Nantinya, Anda perlu memastikan bahwa kandungan dari bahan pengawet ini benar-benar mampu membuat makanan maupun minuman bisa lebih tahan lama. Pastikan Anda mengetahui tentang apa saja zat yang dapat membuat makanan dan minuman menjadi lebih awet, agar Anda bisa mengenali mana saja bahan-bahan pengawet yang alami.
4. Lebih Aman Dikonsumsi
Karena bahan pengawet ini dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat, jadi tidak mengherankan jika salah satu manfaatnya adalah lebih aman untuk dikonsumsi. Bahan pengawet ini tidak mengandung bahan-bahan kimia tertentu, sehingga kesehatan tubuh Anda bisa selalu terjaga meski sudah mengonsumsinya terlalu sering.
Selain itu, beberapa jenis bahan pengawet di atas juga mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk tubuh. Jadi, tidak akan ada efek samping negatif ketika seseorang mengonsumsi bahan ini setiap hari.
Dengan mengetahui apa saja bahan pengawet alami yang dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat seperti ini, Anda bisa lebih mudah dalam menjaga kesehatan tubuh Anda. Mulailah untuk menghilangkan kebiasaan menggunakan bahan pengawet kimia pada makanan maupun minuman, dan mulailah menggantinya dengan menggunakan beberapa bahan pengawet ini.