Penting untuk menghindari makanan yang menyebabkan jerawat terutama bagi kulit berminyak. Tipe kulit satu ini paling rentan mengalami masalah jerawat.
Apalagi saat terjadi perubahan hormon misalnya pada masa pubertas, atau menjelang menstruasi bagi wanita. Kulit wajah bisa mengalami permasalahan jerawat yang tentu saja mengganggu.
Selain karena faktor kebersihan, makanan juga jadi salah satu pemicu timbulnya permasalahan pada kulit. Maka perlu bijak memilih sebelum mengonsumsi agar tidak muncul jerawat.
6 Makanan yang Menyebabkan Jerawat
Menjaga pola makan sangat penting demi menunjang kesehatan serta penampilan. Terutama untuk area wajah, tidak lepas dari pengaruh jenis bahan apa yang dikonsumsi. Hindari 5 jenis manakan berikut jika tidak ingin timbul jerawat.
1. Susu dan olahannya
Susu dan produk olahannya dikenal sejak lama sebagai penyebab jerawat. banyak yang mengatakan bahwa produk olahan lebih cenderung meningkatkan risiko berjerawat dibanding susu murni.
Olahan susu memicu peningkatan hormon insulin dan IGF-1. Contohnya yogurt, es krim, susu rendah lemak, karena adanya tambahan gula. Hormon IGF-1 atau insulin like growth factor adalah hormone pertumbuhan.
Produksinya pada masa pubertas berpengaruh terhadap metabolisme karbohidrat, lipid serta protein. Efek sampingnya adalah produksi lemak termasuk pada area wajah dan menyebabkan sebum menumpuk kemudian timbul jerawat.
2. Cokelat
Makanan yang menyebabkan jerawat berikutnya adalah cokelat. Siapa yang tidak suka cokelat? Rasanya manis, gurih, enak dijadikan cemilan sambil mengisi waktu luang dan menimbulkan efek bahagia.
Namun perlu berhati-hati saat mengonsumsinya, sebab cokelat dapat membuat kondisi kulit berjerawat makin parah. Hal ini terjadi karena cokelat meningkatkan pelepasan protein interleukin-1B (IL-IB) serta IL-10.
Pelepasan protein pada aktivitas ini yang nantinya bisa menjadikan bakteri pencipta P. acnes dapat menginfeksi kulit. Meski begitu, belum dipastikan apa yang membuat cokelat memicu pertumbuhan jerawat pada kulit.
3. Fast Food, Junk Food
Fast Food, junk food mengandung gula, garam, dan olahan susu yang tinggi. Sehingga banyak kalangan mengklaim bahwa fast food junk food merupakan makanan yang menyebabkan jerawat.
Menurut Journal of the European Academy of Dermatology. Penelitian melaporkan bahwa responden yang rutin mengonsumsi fast food junk food, terutama sosis dan burger, berisiko 24% lebih tinggi.
Selain itu, kebanyakan fast food dan junk food mengandung minyak tinggi. Semakin banyak makanan berminyak dikonsumsi, besar kemungkinan kandungan lemak dalam sebum juga tinggi. Sehingga harus dihindari, minimal mengurangi.
4. Whey protein
Whey protein sering digunakan dalam suplemen olahraga. Jenis protein ini kaya akan asam lisin dan glutamin. Meski demikian, whey protein dalam susu protein ternyata menyebabkan jerawat.
Pernyataan ini berkaitan dengan hormon IGF-1. Hormon IGF-1 mengurangi faktor turunan FOXO1 pada sel kulit.
Kulit berjerawat biasanya kekurangan FOXO1 dan berkaitan dengan faktor pemicunya, seperti perubahan hormon dan produksi sebum. Kebiasaan minum susu protein mengurangi FOXO1, sehingga kesehatan kulit menurun.
5. Makanan tinggi omega-6
Makanan yang menyebabkan jerawat juga didapat dari omega-6, seperti jagung dan minyak kedelai. Saat ini masyarakat lebih suka mengonsumsi makanan tinggi omega-6 serta sedikit omega-3.
Ketidakseimbangan antara asam lemak omega-6 dan omega-3 mendorong peradangan. Pada akhirnya akan memperburuk kondisi kesehatan kulit sehingga terjadi infeksi.
6. Lemak trans
Selain menyumbat pembuluh arteri jantung, lemak trans juga dapat menjadi pemicu masalah kulit terutama wajah. Lemak trans seperti daging merah, keju, mentega dapat meningkatkan insulin yang dapat merangsang produksi hormon seks dan meningkatkan risiko jerawat.
Meski keenam bahan di atas lezat dikonsumsi setiap hari, namun porsinya harus dikurangi jika ingin kulit sehat. Terutama bagi pemilik kulit berminyak dan masa pertumbuhan, penting sekali untuk menghindari makanan yang menyebabkan jerawat.