Tidak ada kata terlambat menumbuhkan perilaku empati diri, ada beragam cara yang bisa dilakukan. Dengan mempunyai rasa empati, akan lebih perhatian terhadap keadaan orang lain.
Empati merupakan sebuah perasaan yang muncul dan memungkinkan seseorang memahami kondisi orang lain. Sebab, ketika seseorang mempunyai rasa empati, akan merasakan perasaan, pikiran maupun keadaan mereka.
Perasaan seperti ini perlu dalam sebuah hubungan sosial dengan masyarakat. Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan supaya perilaku empati ini dapat tumbuh dengan baik, selengkapnya akan dibahas pada uraian berikut.
Berikut Berbagai Cara Menumbuhkan Perilaku Empati Diri yang Bisa Dilakukan
Walaupun mempunyai empati terhadap orang lain itu perlu, tidak semuanya bisa langsung memilikinya, sehingga perlu ditumbuhkan. Berikut ini berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkannya:
1. Lebih Banyak Melakukan Sosialisasi dengan Orang Asing
Cara menumbuhkan perilaku empati diri pertama yaitu lebih banyak melakukan sosialisasi dengan orang asing. Dari sekian banyaknya orang di dunia, tentu mempunyai latar belakang dan pengalaman hidup berbeda-beda.
Banyaknya perbedaan ini akan membuat Anda terbiasa mempunyai sudut pandang lebih luas. Berbagai pengalaman serta cerita yang orang lain tersebut bagikan dapat menumbuhkan rasa empati antar sesama.
2. Belajar Menjadi Seorang Pendengar yang Baik
Cara selanjutnya adalah belajar menjadi seorang pendengar yang baik. Supaya dapat merasakan apa yang sedang dirasakan oleh orang lain, perlu mendengarkan dengan baik cerita serta permasalahan mereka.
Walaupun tampaknya mudah menjadi seorang pendengar, tapi pada kenyataannya sulit dan tidak semua orang mampu melakukannya. Sebagai pendengar, harus mampu mendengarkan cerita mereka secara utuh hingga selesai.
Setelah itu barulah memberikan respons atau komentar bila pencerita memintanya. Hindari memotong pembicaraan dan tiba-tiba berkomentar padahal masih belum selesai mereka dalam bercerita.
Menumbuhkan perilaku empati diri satu ini perlu pembiasaan. Kalaupun ternyata tidak mampu memberikan solusi dari permasalahan pihak pencerita, minimal mereka bisa merasa lebih ringan bebannya sesudah bercerita dan didengarkan dengan baik.
3. Memosisikan Diri Menjadi Orang Lain
Sesudah selesai mendengarkan seluruh cerita orang lain, waktunya untuk memosisikan diri menjadi mereka. Memang tidak selalu mampu memosisikan sepenuhnya bagaimana kondisi serta perasaan orang tersebut.
Tapi minimal mampu mencoba memosisikan diri bagaimana bila Anda sendiri yang mengalaminya. Dengan cara seperti ini, akan semakin tumbuh rasa empati dalam diri terhadap permasalahan yang dialami oleh orang lain.
4. Berusaha Fokus serta Tenang
Akan semakin mampu mendengar kebijaksanaan perasaan atau emosional yang dialami seiring dengan semakin tenang dan fokus otaknya. Jadi, sangat penting untuk sesekali menenangkan diri supaya otak lebih tenang.
Menumbuhkan perilaku empati diri dengan belajar memahami kondisi orang lain memang perlu. Tapi terkadang bisa berpotensi menyebabkan kondisi mental diri sendiri sedikit terganggu.
Maka dari itu, perlu untuk mencoba menghentikan aktivitas sejenak saja dan fokus terhadap pernapasan. Salah satu caranya dengan mengosongkan pikiran sambil menatap sekeliling selama mungkin, lakukan setenang mungkin dalam waktu lima menit.
5. Mengambil Tindakan serta Menawarkan Bantuan
Cara terakhir yang dapat dilakukan adalah mengambil tindakan serta menawarkan bantuan. Metode ini bisa dicoba bila memang memungkinkan permasalahan yang orang lain alami dapat dibantu.
Bila ternyata ketika mereka ditawari bantuan enggan menerima, tidak masalah. Terpenting Anda sudah mencoba memberikan tawaran bantuan sebagai bentuk keperdulian diri terhadap permasalahan orang lain.
Cara lainnya yang dapat diterapkan yaitu dengan memperbanyak literasi atau baca buku untuk menangkap kehidupan orang lain dari latar belakang berbeda. Cara menumbuhkan perilaku empati diri akan memberikan hasil optimal asalkan dilakukan dengan sungguh-sungguh.