Menerapkan tips melakukan brainstorming yang efektif itu perlu agar lebih mudah mendapatkan solusi dari sebuah permasalahan. Tidak seluruh sesi brainstorming mampu berjalan efektif.
Bukannya menghasilkan berbagai ide kreatif, malah hanya mengarahkan anggota tim fokus pada satu gagasan sama. Melalui metode tepat, nantinya jalan keluar sebuah permasalahan bisa ditemukan secara bersama-sama.
Karena tujuannya mendapatkan berbagai ide baru, nantinya tidak akan ada kritikan. Bahkan semakin banyak ide yang mampu disampaikan akan semakin baik. Agar aktivitas brainstorming berjalan lancar dan memperoleh hasil optimal, terapkan tipsnya sebagai berikut.
Inilah Beberapa Tips Melakukan Brainstorming yang Bisa Coba Diterapkan
Walaupun brainstorming tampaknya mudah, hanya mengumpulkan ide untuk dijadikan bahan referensi dalam pengambilan keputusan, banyak yang gagal mendapatkan hasil optimal. Supaya terhindar, Anda bisa mencoba menerapkan beberapa tips ini:
1. Menetapkan Tujuan
Tips melakukan brainstorming pertama yaitu menetapkan tujuan apa yang ingin dicapai. Dengan memiliki tujuan pasti, aktivitas brainstorming nantinya bisa berjalan sesuai arahnya.
Ketika tujuannya tidak diketahui, kegiatan ini hanya akan berjalan tanpa arah. Sangat penting memahami latar belakang diperlukannya brainstorming. Pahami dengan baik masalah apa yang ingin diselesaikan serta kendalanya.
2. Jumlah Anggota Secukupnya Saja
Dalam menjalankan aktivitas ini memerlukan beberapa orang. Mengenai jumlah anggota tim yang akan diajak jangan terlalu banyak alias secukupnya saja. Sesuaikan dengan permasalahan yang ingin diselesaikan agar kegiatan berjalan efektif.
Sebagai contoh, bila permasalahannya di bidang penjualan, anggota tim yang dilibatkan bisa dari tim sales serta marketing. Sebaiknya jumlah anggota yang diajak 5 hingga 8 orang saja.
3. Pemilihan Waktu Tepat dan Durasinya Dibatasi
Tips melakukan brainstorming berikutnya pilih waktu yang tepat, di mana anggota tim tidak sedang fokus terhadap kegiatan atau pekerjaan lain. Jadi, pemilihan waktunya menyesuaikan dengan kondisi dan pastikan kondisi pikiran anggota tim masih segar.
Bukan hanya harus tepat dalam memilih waktu, tapi durasi brainstorming juga sangat penting dibatasi. Pelaksanaannya bisa dalam waktu 20 hingga 30 menit saja.
Ketika durasi waktunya terlalu lama, akan membuat semangat anggota dalam melakukan aktivitas berbagi ide tersebut menurun. Dengan durasi waktu cukup, akan membuat anggota lebih fokus dalam bertukar gagasan.
4. Memberikan Waktu Anggota Tim untuk Memikirkan Ide
Supaya proses brainstorming berjalan lebih produktif dan cepat selesai, berikan waktu para anggota tim untuk memikirkan idenya sebelum acara dimulai. Metode seperti ini juga akan memberikan kesempatan setiap anggota memiliki gagasannya secara mandiri.
Jadi, nantinya setiap anggota tidak hanya menyetujui ide yang diajukan oleh orang lain. Penerapan tips melakukan brainstorming satu ini akan membuat setiap peserta berpartisipasi aktif dalam menyampaikan idenya.
5. Ruang Diskusi Ramah serta Terbuka
Sangat penting menciptakan ruang diskusi ramah serta terbuka. Sebab, hal ini akan membuat para anggota lebih kreatif dalam menemukan ide. Selain itu, kepercayaan dirinya akan meningkat.
Metode ini perlu disertai dengan memberikan kesempatan kepada setiap peserta agar berbicara. Barangkali mereka yang tampaknya diam dan pasif justru mempunyai ide menarik.
6. Seluruh Ide Dicatat
Tips terakhir, jangan lupa untuk mencatat seluruh ide yang disampaikan oleh peserta. Agar tidak ada ide terlewat dicatat, sebaiknya tunjuk seseorang dan berikan tugas tersebut.
Mengenai pencatatan ide, selain di kertas, juga bisa ditulis di papan tulis selama sesi berlangsung. Jadi, selama brainstorming, ide yang diungkapkan oleh setiap peserta langsung dituliskan, lalu dipetakan ke dalam kerangka berpikir mind map.
Nantinya, hasil ide yang sudah disampaikan oleh setiap peserta akan dijadikan bahan pertimbangan dalam menyelesaikan permasalahan. Penerapan tips melakukan brainstorming yang tepat, akan menghasilkan ide solusi terbaik.