Ternyata masih belum semua orang tahu bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan orang lain. Hal ini terkadang menyebabkan salah paham dan bahkan pertengkaran.
Tentu Anda sudah tidak asing lagi melihat pertengkaran orang – orang di sekitar hanya karena cara berbicaranya kurang tepat, menimbulkan salah paham atau menyinggung. Hal ini sangat sering terjadi padahal sebenarnya bisa dicegah sejak awal melalui cara komunikasi paling baik.
Tidak hanya harus diterapkan pada orang dewasa saja, bahkan jika perlu cara berkomunikasi yang baik harusnya sudah diterapkan sejak kecil. Tujuannya adalah agar semakin membentuk kebiasaan bagus. Sehingga anak – anak kecil akan terbiasa memakai cara komunikasi ini.
Anda harus memahami dengan benar bagaimana berkomunikasi dengan jelas, tidak menyinggung, dan tidak menimbulkan salah paham. Inilah beberapa caranya yang seharusnya dipahami dan diterapkan sejak kecil.
4 Cara Berkomunikasi yang Baik
Berkomunikasi tidak hanya sekedar mulai berbicara saja memakai gaya Bahasa semaunya. Tentu terdapat beberapa caranya yang membuat komunikasi tersebut bisa disebut dengan komunikasi yang baik. Inilah beberapa caranya yang perlu dipahami dengan benar.
1. Menatap Lawan Bicara
Pertama adalah dengan menatap lawan bicara saat berkomunikasi. Mungkin kedengarannya aneh dan sedikit kasar, namun ternyata dengan menatap lawan bicara saat melakukan komunikasi menandakan bahwa Anda sedang fokus terhadap apa yang dibicarakan orang lain.
Jadi jangan selalu menganggap menatap lawan bicara adalah cara berkomunikasi yang tidak sopan. Namun tentu saja saat menatap mata lawan bicara, tatapannya juga perlu dikondisikan. Jangan sampai melotot seperti marah, karena jika begitu lawan bicara akan salah paham.
2. Menggunakan Bahasa Sesuai
Kemudian cara berkomunikasi yang baik kedua adalah dengan memakai Bahasa paling sesuai. Maksud dari poin ini adalah harus ada perbedaan gaya Bahasa tergantung pada siapa lawan bicaranya. Misalnya jika bicara pada orang tua, pastikan memakai gaya Bahasa formal sopan.
Lalu jika bicara pada orang lain baru dikenal, biasakan juga memakai Bahasa Indonesia formal dan sopan. Namun jika seumuran atau sudah sangat lama akrab, biasanya tidak masalah jika ingin memakai Bahasa santai, Bahasa daerah, dan Bahasa non formal atau tidak terlalu baku.
3. Berbicara secara Jelas
Lalu biasakan juga bicara dengan jelas. Hal ini membantu lawan bicara mengerti apa yang sedang disampakan. Berbicara dengan jelas merupakan cara berkomunikasi yang baik namun masih sering diabaikan oleh semua orang, karena tidak banyak orang menganggap ini penting.
Bicara tidak jelas artinya harus dilakukan dengan pelafalan jelas. Selain membantu lawan bicara mengerti apa yang sedang disampaikan, bicara dengan jelas juga akan sangat membantu agar orang lain bisa langsung mendengar apa yang sedang disampaikan.
Bicara terlalu cepat juga akan membuat orang lain sulit mengerti inti pembicaraan. Jadi cara bicara terbaik adalah tidak terlalu cepat namun juga tidak terlalu pelan. Sebaiknya dengan kecepatan normal saja namun tetap memakai pelafalan jelas.
4. Kombinasikan Komunikasi Verbal dan Non Verbal
Cara lainnya adalah dengan mengkombinasikan komunikasi verbal dan non verbal. Dengan kata lain, cara bicara akan disertai dengan Bahasa non verbal atau melalui gerakan. Tentu Anda sudah pernah melihat ada orang bicara sambil menggerakkan tangannya untuk menjelaskan.
Semua cara tersebut akan membuat pembicaraan atau perbincangan menjadi lancar dan tidak menimbulkan salah paham. Jadi pastikan selalu mengingat semua cara berkomunikasi yang baik tersebut.