Pilihan obat batuk alami adalah salah satu alternatif tanpa risiko yang biasanya diambil beberapa orang. Dengan alasan tidak mau berhubungan dengan zat-zat kimiawi buatan.
Maka orang akan memilih pengobatan herbal, meskipun waktu kesembuhan lebih lama. Batuk adalah penyakit yang mengganggu dan kerap terjadi, seperti flu dan demam, terutama saat cuaca sedang buruk.
Rekomendasi Obat Batuk Alami Tanpa Efek Samping
Akhir-akhir ini Indonesia kerap hujan, berangin, bahkan terkadang di hari lain panasnya begitu terik, membuat tenggorokan tidak baik. Berikut ini beberapa pengobatan herbal yang bisa dijadikan solusi.
1. Campuran Madu dengan Air Hangat
Madu sebagai pengobatan herbal sudah tidak perlu diragukan lagi, dari zaman dulu sepertinya hal ini sudah dipercayai. Meskipun turun-temurun dari nenek moyang, namun memang ada pembuktian bahwa jamu adalah obat batuk alami cukup ampuh.
Kandungan dekstrometorfan pada madu membuat penderita batuk kering dianjurkan mengonsumsinya. Namun, tentunya jika kondisi sudah dirasa cukup parah dan tidak kunjung membaik meskipun minum jamu, tetap harus berobat ke dokter.
Madu bisa dikonsumsi langsung sebanyak dua sendok atau dicampurkan ke air hangat lalu diminum. Jika ingin menambahkan teh juga dipersilakan agar lebih nikmat, terutama diminum saat pagi dan malam hari sebelum tidur.
2. Larutan Garam Melegakan Tenggorokan
Pernah mendengar bahwa larutan garam bisa menyembuhkan tenggorokan yang gatal? Ternyata hal ini bukan hanya isapan jempol belaka, melainkan benar adanya. Berkumur dengan satu sendok garam di larutan 250 ml air bisa membunuh bakteri di tenggorokan.
Kandungan antibakteri pada garam membuat salah satu bumbu masakan ini menjadi obat batuk alami seperti madu. Kandungan pada garam juga bisa membantu menyembuhkan tenggorokan ketika iritasi sehingga batuk memang kemungkinan bisa sembuh total.
Metode ini bisa diterapkan di rumah karena memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Namun, anjuran terbaiknya adalah untuk anak usia di bawah 6 tahun sebaiknya tidak mengonsumsi larutan garam karena khawatir bukan berkumur, justru menelan.
3. Racikan Jahe dengan Minuman Maupun Sop
Jahe yang merupakan salah satu rempah-rempah juga sudah dipercayai sejak dulu kala sebagai penyembuh batuk. Salah satu obat batuk alami ini biasanya dicampurkan dengan air hangat atau bisa juga ditambahkan ke larutan madu dan lemon agar lebih nikmat.
Beberapa orang bahkan mungkin mengolahnya menjadi sup agar bisa dihidangkan dengan nasi dan dimakan selagi hangat. Khasiat jahe sebagai penyembuh alami tidak hanya berlaku untuk sakit batuk, tetapi juga berperan penting dalam mengatasi mual.
Olahan permen jahe bahkan selalu laris-manis di pasaran sebagai teman ketika di perjalanan. Ibu hamil biasanya mengonsumsi jahe untuk meredakan mual di pagi hari atau mual pada trimester pertama kehamilan.
4. Campuran Air dan Daun Mint
Daun mint menjadi daftar berikutnya yang direkomendasikan untuk dikonsumsi ketika ingin sembuh dari batuk tanpa obat medis. Minta sebagai obat batuk alami memberikan sensasi dingin dan melegakan tenggorokan sehingga akan terasa lebih nyaman.
Daun mint biasanya diolah dengan minuman teh hangat dan tambahan madu. Bisa juga menambahkan lemon agar terasa lebih nikmat. Selain bisa dijadikan sajian minuman, ternyata daun mint juga dapat dihirup dengan campuran air lebih banyak.
Jika campuran airnya lebih banyak maka campuran daun mintnya juga harus lebih ekstra. Gunakan baskom dan kain penutup untuk mengarahkan uap daun mint ke hidung secara tepat. Lakukan secara rutin sebelum tidur dan di pagi hari agar hasilnya maksimal.
Berbagai pilihan herbal untuk pengobatan batuk ini menjadi alternatif bagi orang-orang yang tidak mau menyentuh obat medis. Akan tetapi, sekalipun obat batuk alami adalah solusi, jika batuk tidak kunjung sembuh maka sebaiknya periksakan diri ke dokter segera